Oh,
really.
How do I know?
How do I know?
Of
course I know, I’m her momma :D
Ketika
bayi. Ia masih berusia sekitar beberapa minggu. Kala menangis ia
hanya akan berhenti ketika mendengar lantunan suara Glenn Fredly di
iklan suatu merk kopi. Dan ketika beranjak dewasa (jika belasan bulan
telah dikategorikan demikian haha), ia senang mendengar Raisa dan
Andien.
Mungkin,
memang, karena ibunya suka. Tapi seingat saya, saya jarang sekali
mendengarkan musik saya di hadapannya. Saya paling-paling mendengar
musik di dalam perjalanan. Di rumah, total Alika. Musik yang disetel
paling hanya classical-instrumental
pengantar tidurnya. Dan saya ingat, dulu, kala ia di dalam kandungan,
ia suka saya perdengarkan berbagai musik klasik, memang (dan Adam
Levine. Dan One Direction kalau tidak salah hahaha).
Anak
kan memang berbeda-beda. Alika akan berjoget mendengarkan irama flute
atau piano yang-saya-saja-hanya-mendengar--samar-dan mengalir dalam alunan indah nan sederhana, ia begitu semangat mendengarkannya, sambil menggoyangkan kepala dan memijakkan kaki ala-ala balerina. Ia pasti akan bangkit berdiri
mendengarkan lantunan alat musik di Pony
Bear
tersebut (on Baby
First)- saat si Pony menebak suara apa gerangan yang diputar oleh pemutar piringan
hitamnya. Namun ketika mendengarkan acara anak lainnya, misal, Monkey Say Monkey Do on Jim Jam, ia tidak begitu memerhatikan. Tak masalah, bukan? Hanya soal
selera (Oh
my God! We’re talking about 21 months old baby girl loh
ini, tau apa dia soal taste?
Haha!).
Alika
pun sangat pay
attention ketika
band live
music
di sebuah kafe memainkan lagu… jazz.
Bahkan, ia bertepuk tangan ketika sang band mengakhiri penampilannya. Ketika band tersebut memainkan musik yang agak-keras-(tak
sesuai seleranya), ia cuek saja. Melengos sambil melanjutkan
makannya…
Psst…selain
jazz, ia juga suka dangdut dan K-Pop. Hahaha. Apalagi iklan macam
ichi-ocha, mie sedam ayam krispi (yang goyang-goyang pipi itu looh),
dan banyak lagi kok yang dia suka. Macam-macam. Belum dapat
disimpulkan secara mutlak. Apapunlah itu, my dear, tetaplah menjadi
anak sholehah yaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar