Percakapan di Jumat manis
A : B, kamu beruntung sekali bisa pelesir keluar kota dan keluar negeri terus
B : Ya, memang. Tapi apa kamu mau menukar anugerah anak yang belum dipercayakan kepadaku dengan pelesir keluar negeri itu?
*lalu bacalah sebaliknya*
C : D, kamu beruntung sekali bisa membeli tas dan pakaian bermerk keluaran terbaru
D : Ya, memang. Tapi apa kamu mau menukar semua itu dengan waktu yang kau punyai untuk anak-anakmu?
*lalu bacalah sebaliknya*
E : F, kamu beruntung sekali bisa berkarir, mandiri, dan tidak bergantung dengan suamimu
F : Ya, lalu apa kamu mau menukar karir yang kumiliki dengan suamimu yang sholeh?
*lalu bacalah sebaliknya*
G : H, kamu beruntung sekali bisa memiliki suami yang berpenghasilan tinggi, sehingga kamu tak usah bekerja
H : Ya, memang. Tapi apa
kamu mau menukarnya dengan suamimu yang selalu ada disisimu dan
anak-anak setiap hari? Karena suami selalu meninggalkan kami untuk dinas
keluar....
*lalu bacalah sebaliknya*
I : J, kamu beruntung sekali memiliki paras cantik
J : Ya, tapi apa kamu mau mengganti paras ini dengan suami yang terlalu ramah terhadap perempuan lain?
*lalu bacalah sebaliknya*
K :
L, kamu beruntung sekali memiliki suami yang sholeh dan punya lebih
banyak waktu untuk keluarganya. Suamiku selalu mendahulukan ayah ibunya
daripada aku
L :
Ya, memang. Tapi aku pun iri denganmu. Suamimu memiliki banyak tabungan
di surga karena mengurusi ayah dan ibunya di usiA senja mereka. Bukankah
begitu?
Saudara saudariku,
hiduplah berbahagia dengan segala kondisi kita. Setiap orang memiliki
kebahagiaan dan ujian masing-masing. Hiduplah dengan hanya melihat
kebahagiannya saja. Bersyukurlah selalu. Fight!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar