Saya
menunggu dan menunggu sharing tentang rekan-rekan yang lulus PCPM BI
XXXI (tahun 2013) namun sampai sekarang ternyata belum ada. Jadi ya
suds, saya rela berbagi sedikit cerita tentang proses rekrutmen yang
saya jalani (saya sendiri ga lulus sampe akhir ya, jadi jangan
berharap banyak haha).
Tapi at least saya mau berbagi agar rekan semua tidak mengalami kegagalan di tahun ini.
Tapi at least saya mau berbagi agar rekan semua tidak mengalami kegagalan di tahun ini.
Tahap x : Administrasi
Kali
ini BI menggandeng Experd sebagai konsultan rekrutmennya. Jadi Experd
ini adalah
Head Hunter
(bukan outsourching
ya, bedaaa)
– yang dipekerjakan secara profesional oleh Bank Indonesia untuk
melaksanakan rekrutmen Penerimaan Calon Pegawai Muda-nya. Segala
proses dijalankan langsung oleh Experd, namun ketentuan dan keputusan
tetap di tangan BI. Yah, kalo ibaratnya orang mau nikah, Head Hunter
ini semacam Wedding
Organizer
gitulah. Dipercayakan mengurus semua hal, namun tetap si empunya
hajat yang memutuskan
(kidding
kiddos)
Awalnya saya menerima email dari Experd. Saya sama sekali tidak mengetahui ada rekrutmen BI jika saja tidak diemail langsung. Saudari diundang untuk Penerimaan Calon Pegawai Muda BI, begitu kira-kira bunyi emailnya.
Sebagai insan yang tidak gampang percaya, maka pertama-tama saya mengecek kebenaran rekrutmen tersebut. Gampang, tinggal googling. Buka situs BI. Voila. Ternyata ya, BI telah membuka rekrutmen. Saya sendiri baru menerima email di tanggal 30 Juli, pembukaannya dari 28 Juli hingga 1 Agustus.
Saya pun langsung register. Jika menemukan kesulitan dalam proses registrasi, kita bisa dengan mudah menanyakan pada nomor operator yang tercantum atau email. Namun biasakan membaca Frequently Asked Question (FAQ) dan pengumuman terlebih dahulu yaa sebelum bertanya…Oh ya, rekrutmen profesional tidak pernah meminta anda untuk transfer dana dalam bentuk apapun (ALL FOR FREE) dan tidak pernah menggunakan email gratisan seperti xxx@yahoo.com atau xxx@gmail.com. Jika anda menerima email selain dari email resmi, waspada penipuan. Selain email, Experd juga menggunakan layanan sms untuk pengumumannya. Maka dari itu jangan dulu mengganti-ganti sim card yang anda gunakan ketika mendaftar, walau anda sedang dilanda kegalauan dan hendak mengganti nomer hp (hahaha kidding).
Pada
saat mengisi formulir registrasi, jawablah dengan apa adanya, sesuai
dengan apa yang terlintas di benak kita, kemudian bahasakan dengan
lugas dan diplomatis
Karena disini blak-blakan langsung ditanya: Mengapa mau masuk BI?
Mengapa mau keluar dari perusahaan yang sekarang? (bagi applicant
yang sudah bekerja),
Berapa gaji yang diinginkan?
Berapa gaji yang diinginkan?
Nah, soal salary, buatlah dengan sewajarnya, sesuai dengan kapasitas kita. Bagi yang sudah bekerja, pengalaman bekerja sekian tahun (apalagi di perusahaan bonafit), ijazah S2, pernah menjadi ketua perhimpunan, tentunya wajar jika mengajukan nilai lebih. BI menghargai bibit-bibit yang percaya diri dan tahu pasti value dirinya Tapi jika anda masih fresh graduate ya dikira-kira saja. Toh nanti juga kita akan dites lagi, sesuai tidak kompensasi yang akan kita terima dengan potensi diri kita
Jangan
lupa selalu siapkan data-data anda dalam bentuk digital. Ijazah,
transkrip, ktp. Itu wajib hukumnya ada di flashdisk atau di
smartphone anda- untuk mempermudah proses pendaftaran.
PCPM
BI XXXI membuka lowongan untuk banyak jurusan, tidak hanya akuntansi
saja. Karena memang lulusan PCPM BI ini diharapkan mampu bekerja
secara umum, bisa melakukan APA SAJA (berdasar yang saya baca di blog
thekandangkucing.blogspot.com), mulai dari pembukuan sampai memesan
pipa. Hahaha. Jadi prepare
yourself sebaik-baiknya!
Tahap
1: Psikotest Awal
Jarak
dari adminstrasi ke psikotest awal berselang sekitar 2 (dua) minggu.
Sekitar 3 (tiga) hari sebelum jadwal tes, saya menerima email berikut
sms dari pihak Experd. Pemberitahuan tidak datang mendadak, kita
diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri dan meninjau lokasi ujian.
Untuk tahap ini mengambil tempat di Ruang Terapung Universitas
Indonesia (UI). Bagi yang belum tahu lokasi monggo disurvey dulu,
agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan pada saat hari H (kesasar,
ban motor pecah, salah perhitungan lama perjalanan rumah-lokasi,
dsb), Thanks God suami siap sedia mengantar (ya, sudah berkeluarga
dan punya anak pun boleh ikut rekrutmen, asal usia belum di atas 28
tahun loooh *bangga*masihmuda*hehe) Ujian berlangsung selama 3 (tiga)
hari, dimana setiap harinya ada 5 (lima) sesi (kalo ga salah ingat
ya, kalo salah mohon diralat), setiap sesi ada sekitar 100 (seratus)
orang. Selalu pantau situs experd bagian pengumuman untuk
perlengkapan yang wajib dibawa, juga perihal pakaian yang diwajibkan
(atasan putih, bawahan hitam, biasanya). Psikotest awal terdiri dari
penghafalan symbol, pencocokan kata, dsb. Memakan waktu 1 (satu) jam
saja. Tidak ada tips selain istirahat di malam hari, agar konsentrasi
di hari tes. Untuk yang sedang bekerja, dimohon untuk ijin terlebih
dahulu pada atasannya karena tes mengambil hari di hari kerja.
Tahap 2: Tes Pengetahuan Umum dan Kemampuan Bahasa Inggris
Berjarak sekitar 2 (dua) minggu dari tes pertama. Disini barulah kita diwajibkan belajar pengetahuan umum seputar bank. Kebijakan moneter, isu ekonomi, isu politik, dsb. Tips ya rajin-rajin baca Koran, minimal browsing mengenai isu terkini, tonton berita, baca materi umum yang tersedia di situs BI. Siapkan kopi dan cemilan untuk bergadang tengah malam (cuma bisa belajar tengah malam, karena pagi siang kerja, sore malam urus anak suami hehe) Saya yang sebelumnya tidak berteman dengan kopi, menjadi teman akrab sejak rangkaian tes BI ini. Namun ingat, malam sebelum hari H pergunakan untuk istirahat yaaa. Karena pada tahapan ini memakan waktu sekitar 4 (empat) jam. Jangan lupa sarapan dan bawa air minum serta cemilan. Wajib! Tapi jangan disentuh pada saat ujian ya kak. Lokasi ujian di Gedung Fakultas Psikologi UI.
Untuk
tes kemampuan bahasa Inggris, bagi peserta yang sudah memiliki
sertifikat TOEFL di atas 550, silahkan melenggang pulang setelah
memperlihatkan sertifikat aslinya. Berhubung sertifikat TOEFL saya
sudah dari jaman baheula, saya pun ikut tes kemampuan bahasa Inggris,
Dan…..
Tahap
3: Psikotest, Diskusi Kelompok, dan Wawancara
Pengadaan
tes hanya berjarak seminggu dari tahap sebelumnya. Bahkan pengumuman
kelulusan hanya berselang 3 (tiga) hari saja! Proses penilaian TPU
dan Bahasa Inggris sangat cepat ternyata ya
Karena hasil tes nya hanya ada salah dan benar, tidak ada poin-poin
penilaian seperti psikotes
Oke
baik, fokus di tahap 3. Di tahap inilah saya mulai merasa lelah dan
tak percaya diri. Betulan ini lho. Saya miss sarapan. Waktu tes
sekitar 6 (enam) jam dan saya miss sarapan utuh. Ya saya makan roti
satu berikut satu kotak susu. Tapi itu tidak cukup. Makanlah dengan
porsi cukup. Karena tahap ini sangat panjang dan melelahkan.
Kesalahan fatal saya yang pertama, tidak sarapan yang cukup.
Psikotestnya
berjalan sepanjang pagi-siang, disambil satu per satu dipanggil
wawancara dan berkelompok untuk diskusi. Lokasi ujian di SMA YASPORBI
– belakang gedung Bidakara. Saya sudah merasa pusing ketika
mengerjakan psikotest. Sama sekali tidak fokus. Saya sudah
mempersiapkan diri sebaik mungkin, questioner pun sudah saya ketik
rapi dan diprint, untuk diserahkan kepada asesor. Ada peserta yang
bahkan baru meulis jawaban kuesionernya sesaat sebelum masuk ruangan
ujian. Jangan ditiru yaaa. Persiapkan jawaban sebaik mungkin karena
jawaban pada kuesioner sangat mempengaruhi proses wawancara kita
nantinya.
Oke,
pada tahapan psikotest saya sudah merasa tidak fokus. Psikotest
terdiri dari tes Pauli, menggambar orang, menggambar pohon,
menggambar bentuk menjadi suatu gambar utuh, dll seperti psikotest
pada umumnya.
Pada
saat wawancara, saya pun masih merasa pusing. Ada beberapa kesalahan
saya di tahap wawancara. Satu, saya mengenakan sepatu kuning ngejreng
yang sangat tidak formal untuk tahapan seresmi ini. Dua, saya terlalu
memaksakan diri untuk menjawab pertanyaan dengan sempurna, padahal
yang semestinya saya lakukan adalah menjadi diri saya apa adanya.
Waktu saya interview di perusahaan saya
bekerja saat ini (salah satu BUMN, sebut saja perusahaan X, hihi),
saya bersikap wajar dan apa adanya. Karena mungkin kala itu saya
masih fresh graduate jadi saya masih polos dan apa adanya, belum
terkontaminasi intrik kejam dunia kerja (hahaha apalagi ini). Pada
saat wawancara dengan X, saya pernah menjawab jujur, “tidak tahu,
pak”. Yang mana menurut saya itu adalah jawaban jujur terbego
sepanjang masa, akan tetapi saya ternyata lulus. Karena saya tidak
memaksakan diri untuk KELIHATAN tahu, PADAHAL tidak tahu. So, dua
kesalahan saya pada wawancara ini jangan ditiru yaaa. Santai,
diplomatis, mengena, apa adanya, itulah juru kunci kesuksesan
wawancara.
Tahap
diskusi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 10 (sepuluh) orang. Kita
membicarakan mengenai pengambilan keputusan perbankan, dimana saat
itu kita masing-masing berperan sebagai manajer sdm/manajer
operasional/manajer pemasaran/manajer IT. Kita semua menjelaskan
program masing-masing (ada di buku pedoman yang diberikan) untuk
kemajuan bank (sebut saja bank Y), sesuai dengan budget yang
diberikan perusahaan kepada kita. Misal: divisi SDM menyarankan
rekrutmen, diklat, dll. Divisi pemasaran menyarankan pemakaian
endorse. Divisi operasional menyarankan pemugaran gedung. Divisi IT
menyarankan pemutakhiran programming, dll. Kita dituntut untuk
memutuskan 2 (dua) dari 10 (sepuluh) opsi pengembangan tersebut.
Kesalahan saya pada tahap ini adalah terlalu ingin kelihatan menonjol
(banyak bicara), tidak efisien dalam berkata alias mutar-mutar, dan
kelihatan sekali saya lelah dan ingin segera seluruh proses ini
berkahir. Screw me. Itulah kenyataannya. Saya kelelahan di hari H
yang maha penting ini. Bisa dibilang tahap 3 ini adalah tahap
terberat, dan saya malah meracau dan kecapaian
Jadikan pelajaran yaaa (buat saya juga tentunya). Oh iya, pada tahap
ini yang mewawancara adalah tim Experd senior, diskusi kelompok pun
dengan tim Experd senior PLUS dihadiri seorang pejabat BI yang sama
sekali tidak terlibat dalam diskusi, ‘hanya’ memperhatikan
jalannya diskusi dengan senyum dan sesekali kerutan di kening.
Hahaha.
Di
akhir tes, kita diminta untuk mengirimkan soft copy dokumen-dokumen
pendukung untuk kemudian discreening
pihak BI. Ya, pada tahapan inilah kunci penentu seseorang bisa go
on
apa tidak. Perdebatan paling a lot mengenai siapa yang lolos dan
tidak adalah pada tahap ini. Jadi be prepare ya.
Selain
kondisi tersebut di atas, saya juga punya dugaan lain mengapa saya
tidak lulus. Karena tidak ada kesesuaian ijazah yang diminta BI
dengan yang saya punyai. BI meminta S2 Matematika (saya S1 Kimia),
dan atau S2 Magister Manajemen SDM (Saya S2 Magister Manajemen
Pemasaran). Saya tidak tahu mengapa saya tidak diloloskan dari awal
jika memang ijazah yang saya miliki tidak sesuai. Tapi tak mengapa.
Jadikan pelajaran saja untuk tidak nekad melamar jika ternyata ijazah
tidak sesuai
(daripada capek-capek, betul tidak?).
Tahap
4: Tes Kesehatan
Berjarak
kurleb sebulan dari tahap berikutnya. Saya mendapat bocoran dari
peserta yang lolos, dari tes darah, tes urin, tes jantung, tes mata,
tes pendengaran, dll. Check up versi lengkap di RSCM. Tipsnya hanya
istirahat dan minum air putih yang banyak. Jangan mengkonsumsi
makanan/minuman yang aneh-aneh sebelum tes yaaa.
Tahap
5: Wawancara Akhir
Wawancara
dengan petinggi-petinggi BI. Satu orang peserta akan diwawancara
sekaligus oleh beberapa orang petinggi BI. Saya kurang mendapat
informasi untuk tahapan ini, jiaka di antara rekan ada yang memiliki
informasi, mohon untuk ditambahkan. Tepatnya saya dapat informasi
sih,dari rekan yang lulus. Saya berkenalan (hanya) lewat twitter, dan
rekan ini berkenan mengirimkan email mengenai tahap 4 dan 5, namun
saya lupa apa saja tipsnya (terlanjur galau karna tak lolos haha) dan
emailnya (tak sengaja) terhapus (*cryingoutlouder*).
Tahun
2014 ini BI akan membuka lowongan untuk 889 orang. Karena BI baru
saja mengirimkan armadanya (emang perang) ke OJK (Otoritas Jasa
Keuangan). Menurut berita, 600 dari 889 orng tersebut akan diambil
dari pegawai kontrak BI, sisanya baru terbuka untuk umum. Jadi, be
prepared ya good readers! Semoga bisa melalui setiap tahapan dengan
sempurna.
PS:
jadi calon pegawai pun nantinya akan dites lagi selama berbulan-bulan
pendidikan untuk memastikan apakah calon pegawai layak untuk
dijadikan pegawai. Jadi memang, BI adalah tempat bagi mereka yang
berkenan untuk never-ending-learning, selalu semangat, dan percaya
diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar