Jumat, 23 Mei 2014

Selengkapnya Tentang PCPM BI XXXI


Saya menunggu dan menunggu sharing tentang rekan-rekan yang lulus PCPM BI XXXI (tahun 2013) namun sampai sekarang ternyata belum ada. Jadi ya suds, saya rela berbagi sedikit cerita tentang proses rekrutmen yang saya jalani (saya sendiri ga lulus sampe akhir ya, jadi jangan berharap banyak haha). 

Tapi at least saya mau berbagi agar rekan semua tidak mengalami kegagalan di tahun ini.

Tahap x : Administrasi
Kali ini BI menggandeng Experd sebagai konsultan rekrutmennya. Jadi Experd ini adalah Head Hunter (bukan outsourching ya, bedaaa) – yang dipekerjakan secara profesional oleh Bank Indonesia untuk melaksanakan rekrutmen Penerimaan Calon Pegawai Muda-nya. Segala proses dijalankan langsung oleh Experd, namun ketentuan dan keputusan tetap di tangan BI. Yah, kalo ibaratnya orang mau nikah, Head Hunter ini semacam Wedding Organizer gitulah. Dipercayakan mengurus semua hal, namun tetap si empunya hajat yang memutuskan (kidding kiddos)

Awalnya saya menerima email dari Experd. Saya sama sekali tidak mengetahui ada rekrutmen BI jika saja tidak diemail langsung. Saudari diundang untuk Penerimaan Calon Pegawai Muda BI, begitu kira-kira bunyi emailnya.

Sebagai insan yang tidak gampang percaya, maka pertama-tama saya mengecek kebenaran rekrutmen tersebut. Gampang, tinggal googling. Buka situs BI. Voila. Ternyata ya, BI telah membuka rekrutmen. Saya sendiri baru menerima email di tanggal 30 Juli, pembukaannya dari 28 Juli hingga 1 Agustus.

Saya pun langsung register. Jika menemukan kesulitan dalam proses registrasi, kita bisa dengan mudah menanyakan pada nomor operator yang tercantum atau email. Namun biasakan membaca Frequently Asked Question (FAQ) dan pengumuman terlebih dahulu yaa sebelum bertanya…Oh ya, rekrutmen profesional tidak pernah meminta anda untuk transfer dana dalam bentuk apapun (ALL FOR FREE) dan tidak pernah menggunakan email gratisan seperti xxx@yahoo.com atau xxx@gmail.com. Jika anda menerima email selain dari email resmi, waspada penipuan. Selain email, Experd juga menggunakan layanan sms untuk pengumumannya. Maka dari itu jangan dulu mengganti-ganti sim card yang anda gunakan ketika mendaftar, walau anda sedang dilanda kegalauan dan hendak mengganti nomer hp (hahaha kidding).
Pada saat mengisi formulir registrasi, jawablah dengan apa adanya, sesuai dengan apa yang terlintas di benak kita, kemudian bahasakan dengan lugas dan diplomatis Karena disini blak-blakan langsung ditanya: Mengapa mau masuk BI? Mengapa mau keluar dari perusahaan yang sekarang? (bagi applicant yang sudah bekerja), 

Berapa gaji yang diinginkan?

Nah, soal salary, buatlah dengan sewajarnya, sesuai dengan kapasitas kita. Bagi yang sudah bekerja, pengalaman bekerja sekian tahun (apalagi di perusahaan bonafit), ijazah S2, pernah menjadi ketua perhimpunan, tentunya wajar jika mengajukan nilai lebih. BI menghargai bibit-bibit yang percaya diri dan tahu pasti value dirinya Tapi jika anda masih fresh graduate ya dikira-kira saja. Toh nanti juga kita akan dites lagi, sesuai tidak kompensasi yang akan kita terima dengan potensi diri kita
Jangan lupa selalu siapkan data-data anda dalam bentuk digital. Ijazah, transkrip, ktp. Itu wajib hukumnya ada di flashdisk atau di smartphone anda- untuk mempermudah proses pendaftaran.
PCPM BI XXXI membuka lowongan untuk banyak jurusan, tidak hanya akuntansi saja. Karena memang lulusan PCPM BI ini diharapkan mampu bekerja secara umum, bisa melakukan APA SAJA (berdasar yang saya baca di blog thekandangkucing.blogspot.com), mulai dari pembukuan sampai memesan pipa. Hahaha. Jadi prepare yourself sebaik-baiknya!
Tahap 1: Psikotest Awal
Jarak dari adminstrasi ke psikotest awal berselang sekitar 2 (dua) minggu. Sekitar 3 (tiga) hari sebelum jadwal tes, saya menerima email berikut sms dari pihak Experd. Pemberitahuan tidak datang mendadak, kita diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri dan meninjau lokasi ujian. Untuk tahap ini mengambil tempat di Ruang Terapung Universitas Indonesia (UI). Bagi yang belum tahu lokasi monggo disurvey dulu, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan pada saat hari H (kesasar, ban motor pecah, salah perhitungan lama perjalanan rumah-lokasi, dsb), Thanks God suami siap sedia mengantar (ya, sudah berkeluarga dan punya anak pun boleh ikut rekrutmen, asal usia belum di atas 28 tahun loooh *bangga*masihmuda*hehe) Ujian berlangsung selama 3 (tiga) hari, dimana setiap harinya ada 5 (lima) sesi (kalo ga salah ingat ya, kalo salah mohon diralat), setiap sesi ada sekitar 100 (seratus) orang. Selalu pantau situs experd bagian pengumuman untuk perlengkapan yang wajib dibawa, juga perihal pakaian yang diwajibkan (atasan putih, bawahan hitam, biasanya). Psikotest awal terdiri dari penghafalan symbol, pencocokan kata, dsb. Memakan waktu 1 (satu) jam saja. Tidak ada tips selain istirahat di malam hari, agar konsentrasi di hari tes. Untuk yang sedang bekerja, dimohon untuk ijin terlebih dahulu pada atasannya karena tes mengambil hari di hari kerja.

Tahap 2: Tes Pengetahuan Umum dan Kemampuan Bahasa Inggris

Berjarak sekitar 2 (dua) minggu dari tes pertama. Disini barulah kita diwajibkan belajar pengetahuan umum seputar bank. Kebijakan moneter, isu ekonomi, isu politik, dsb. Tips ya rajin-rajin baca Koran, minimal browsing mengenai isu terkini, tonton berita, baca materi umum yang tersedia di situs BI. Siapkan kopi dan cemilan untuk bergadang tengah malam (cuma bisa belajar tengah malam, karena pagi siang kerja, sore malam urus anak suami hehe) Saya yang sebelumnya tidak berteman dengan kopi, menjadi teman akrab sejak rangkaian tes BI ini. Namun ingat, malam sebelum hari H pergunakan untuk istirahat yaaa. Karena pada tahapan ini memakan waktu sekitar 4 (empat) jam. Jangan lupa sarapan dan bawa air minum serta cemilan. Wajib! Tapi jangan disentuh pada saat ujian ya kak. Lokasi ujian di Gedung Fakultas Psikologi UI.
Untuk tes kemampuan bahasa Inggris, bagi peserta yang sudah memiliki sertifikat TOEFL di atas 550, silahkan melenggang pulang setelah memperlihatkan sertifikat aslinya. Berhubung sertifikat TOEFL saya sudah dari jaman baheula, saya pun ikut tes kemampuan bahasa Inggris, Dan…..
Tahap 3: Psikotest, Diskusi Kelompok, dan Wawancara
Pengadaan tes hanya berjarak seminggu dari tahap sebelumnya. Bahkan pengumuman kelulusan hanya berselang 3 (tiga) hari saja! Proses penilaian TPU dan Bahasa Inggris sangat cepat ternyata ya Karena hasil tes nya hanya ada salah dan benar, tidak ada poin-poin penilaian seperti psikotes
Oke baik, fokus di tahap 3. Di tahap inilah saya mulai merasa lelah dan tak percaya diri. Betulan ini lho. Saya miss sarapan. Waktu tes sekitar 6 (enam) jam dan saya miss sarapan utuh. Ya saya makan roti satu berikut satu kotak susu. Tapi itu tidak cukup. Makanlah dengan porsi cukup. Karena tahap ini sangat panjang dan melelahkan. Kesalahan fatal saya yang pertama, tidak sarapan yang cukup.
Psikotestnya berjalan sepanjang pagi-siang, disambil satu per satu dipanggil wawancara dan berkelompok untuk diskusi. Lokasi ujian di SMA YASPORBI – belakang gedung Bidakara. Saya sudah merasa pusing ketika mengerjakan psikotest. Sama sekali tidak fokus. Saya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, questioner pun sudah saya ketik rapi dan diprint, untuk diserahkan kepada asesor. Ada peserta yang bahkan baru meulis jawaban kuesionernya sesaat sebelum masuk ruangan ujian. Jangan ditiru yaaa. Persiapkan jawaban sebaik mungkin karena jawaban pada kuesioner sangat mempengaruhi proses wawancara kita nantinya.
Oke, pada tahapan psikotest saya sudah merasa tidak fokus. Psikotest terdiri dari tes Pauli, menggambar orang, menggambar pohon, menggambar bentuk menjadi suatu gambar utuh, dll seperti psikotest pada umumnya.
Pada saat wawancara, saya pun masih merasa pusing. Ada beberapa kesalahan saya di tahap wawancara. Satu, saya mengenakan sepatu kuning ngejreng yang sangat tidak formal untuk tahapan seresmi ini. Dua, saya terlalu memaksakan diri untuk menjawab pertanyaan dengan sempurna, padahal yang semestinya saya lakukan adalah menjadi diri saya apa adanya. Waktu saya interview di perusahaan saya bekerja saat ini (salah satu BUMN, sebut saja perusahaan X, hihi), saya bersikap wajar dan apa adanya. Karena mungkin kala itu saya masih fresh graduate jadi saya masih polos dan apa adanya, belum terkontaminasi intrik kejam dunia kerja (hahaha apalagi ini). Pada saat wawancara dengan X, saya pernah menjawab jujur, “tidak tahu, pak”. Yang mana menurut saya itu adalah jawaban jujur terbego sepanjang masa, akan tetapi saya ternyata lulus. Karena saya tidak memaksakan diri untuk KELIHATAN tahu, PADAHAL tidak tahu. So, dua kesalahan saya pada wawancara ini jangan ditiru yaaa. Santai, diplomatis, mengena, apa adanya, itulah juru kunci kesuksesan wawancara.
Tahap diskusi kelompok. Satu kelompok terdiri dari 10 (sepuluh) orang. Kita membicarakan mengenai pengambilan keputusan perbankan, dimana saat itu kita masing-masing berperan sebagai manajer sdm/manajer operasional/manajer pemasaran/manajer IT. Kita semua menjelaskan program masing-masing (ada di buku pedoman yang diberikan) untuk kemajuan bank (sebut saja bank Y), sesuai dengan budget yang diberikan perusahaan kepada kita. Misal: divisi SDM menyarankan rekrutmen, diklat, dll. Divisi pemasaran menyarankan pemakaian endorse. Divisi operasional menyarankan pemugaran gedung. Divisi IT menyarankan pemutakhiran programming, dll. Kita dituntut untuk memutuskan 2 (dua) dari 10 (sepuluh) opsi pengembangan tersebut. Kesalahan saya pada tahap ini adalah terlalu ingin kelihatan menonjol (banyak bicara), tidak efisien dalam berkata alias mutar-mutar, dan kelihatan sekali saya lelah dan ingin segera seluruh proses ini berkahir. Screw me. Itulah kenyataannya. Saya kelelahan di hari H yang maha penting ini. Bisa dibilang tahap 3 ini adalah tahap terberat, dan saya malah meracau dan kecapaian Jadikan pelajaran yaaa (buat saya juga tentunya). Oh iya, pada tahap ini yang mewawancara adalah tim Experd senior, diskusi kelompok pun dengan tim Experd senior PLUS dihadiri seorang pejabat BI yang sama sekali tidak terlibat dalam diskusi, ‘hanya’ memperhatikan jalannya diskusi dengan senyum dan sesekali kerutan di kening. Hahaha.
Di akhir tes, kita diminta untuk mengirimkan soft copy dokumen-dokumen pendukung untuk kemudian discreening pihak BI. Ya, pada tahapan inilah kunci penentu seseorang bisa go on apa tidak. Perdebatan paling a lot mengenai siapa yang lolos dan tidak adalah pada tahap ini. Jadi be prepare ya.
Selain kondisi tersebut di atas, saya juga punya dugaan lain mengapa saya tidak lulus. Karena tidak ada kesesuaian ijazah yang diminta BI dengan yang saya punyai. BI meminta S2 Matematika (saya S1 Kimia), dan atau S2 Magister Manajemen SDM (Saya S2 Magister Manajemen Pemasaran). Saya tidak tahu mengapa saya tidak diloloskan dari awal jika memang ijazah yang saya miliki tidak sesuai. Tapi tak mengapa. Jadikan pelajaran saja untuk tidak nekad melamar jika ternyata ijazah tidak sesuai (daripada capek-capek, betul tidak?).
Tahap 4: Tes Kesehatan
Berjarak kurleb sebulan dari tahap berikutnya. Saya mendapat bocoran dari peserta yang lolos, dari tes darah, tes urin, tes jantung, tes mata, tes pendengaran, dll. Check up versi lengkap di RSCM. Tipsnya hanya istirahat dan minum air putih yang banyak. Jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang aneh-aneh sebelum tes yaaa.

Tahap 5: Wawancara Akhir
Wawancara dengan petinggi-petinggi BI. Satu orang peserta akan diwawancara sekaligus oleh beberapa orang petinggi BI. Saya kurang mendapat informasi untuk tahapan ini, jiaka di antara rekan ada yang memiliki informasi, mohon untuk ditambahkan. Tepatnya saya dapat informasi sih,dari rekan yang lulus. Saya berkenalan (hanya) lewat twitter, dan rekan ini berkenan mengirimkan email mengenai tahap 4 dan 5, namun saya lupa apa saja tipsnya (terlanjur galau karna tak lolos haha) dan emailnya (tak sengaja) terhapus (*cryingoutlouder*).
Tahun 2014 ini BI akan membuka lowongan untuk 889 orang. Karena BI baru saja mengirimkan armadanya (emang perang) ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Menurut berita, 600 dari 889 orng tersebut akan diambil dari pegawai kontrak BI, sisanya baru terbuka untuk umum. Jadi, be prepared ya good readers! Semoga bisa melalui setiap tahapan dengan sempurna.
PS: jadi calon pegawai pun nantinya akan dites lagi selama berbulan-bulan pendidikan untuk memastikan apakah calon pegawai layak untuk dijadikan pegawai. Jadi memang, BI adalah tempat bagi mereka yang berkenan untuk never-ending-learning, selalu semangat, dan percaya diri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar