Memaknai
hanya yang terlihat. Menilai dalam sekejap.
Humanity...
Hanya
karena tak bersuara, bukan berarti ia pemalu.
Hanya karena tak pandai berbasa-basi, bukan berarti ia sombong. Hanya karena ia berkoar menyuarakan pendapatnya, bukan berarti ia tak menghargai yang lebih tua.
Hanya karena ia berkata lelah, bukan berarti ia tak pandai bersyukur.
Hanya karena tak ikut pergi mengaji, bukan berarti ia tak taat.
Hanya karena tak pandai berbasa-basi, bukan berarti ia sombong. Hanya karena ia berkoar menyuarakan pendapatnya, bukan berarti ia tak menghargai yang lebih tua.
Hanya karena ia berkata lelah, bukan berarti ia tak pandai bersyukur.
Hanya karena tak ikut pergi mengaji, bukan berarti ia tak taat.
Ah,
manusia...
Kemanakah
seluruh moral mengendap?
Pernahkah
memahami seseorang dari sisi baiknya?
Mungkin
ia tak bersuara karena tak hendak memikat yang bukan mahromnya.
Mungkin
ia tak berbasa basi, namun ketika ada kawan yang sakit, ialah yang
pertama membesuk.
Mungkin
ia memperjuangkan haknya, karena ada yang hendak ia beri makan.
Mungkin
ia berkata lelah, karena ada orang lain yang hendak dirawatnya.
Mungkin
ia tak pergi pengajian, karena lelah pulang bekerja, namun ia larut
dalam sholat malamnya.
So from now on, let's start seeing people by their 'white' side :) forget the black and the grey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar