Lagi-lagi tulisan
mengenai perpisahan. Iya, memang. Masa keterikatan dinas Penaksir Muda kita selama lima tahun kini tersisa beberapa bulan lagi.
Some
stay for more five years, some choose to get it over, some still in doubt…like
me.
Loh kenapa ragu?
Bukannya saya mau jadi IRT dan pebisnis?
Iya.
Tapi.
Ah, entahlah.
Bukannya saya ga konsisten. Sepertinya alasan saya untuk stay a bit longer sudah pernah saya tuliskan dalam “Ia Menyuruhku
Bersenang-senang” :)
Can’t we go back to
that time?
Supaya
saya tidak perlu repot-repot mengenal kalian semua. Supaya saya tidak perlu
memiliki memori-memori, pahit-manis-asam-asin (permen?) – saat saya memutuskan
kembali melihat-lihat foto lama ini – yang membuat saya tertawa, sedih,
menyesal, kecewa – dan percaya akan sangat berat jika harus meninggalkan semuanya.
Can’t we just go
back?
Saat kita semua memiliki
harapan dan mimpi-mimpi yang sangat besar? Saat kita percaya APAPUN bisa jadi nyata?
Kemana masa-masa itu saat ini?
Apa sudah berlalu meninggalkan kita sedemikian jauh?
Saya bertaruh,
mungkin di antara kita yang memilih untuk pergi, memiliki mimpi-mimpi dan
semangat yang baru.
Termasuk juga saya.
Beberapa dari kita
akan menjadi next leader di tempat
ini (saya percaya peragu macam saya tidak akan pernah menjadi pemimpin yang
baik).
Beberapa meminta
saya berpikir kembali. Tinggallah,
ucap mereka, tinggallah dan kita ubah
semua hal di sini menjadi lebih baik (yang benar saja, saya bahkan bukan
pegawai yang baik, bagaimana mungkin mengubah orang-orang dan hal?).
Beberapa mengatakan,
pergilah jika kau berani tapi pastikan tetap selamat (berani sih berani, tapi
belum dapat memastikan selamat…).
Beberapa bilang,
mengapa kau masih di sini? Sayang-sayang kemampuanmu (Kemampuan apa, tepatnya? Bermimpi?).
Beberapa bilang, Oh,
You, Whatever ....Pergilah saja. Lebih cepat lebih baik. (Bleguk. Hahaha).
Warna-warni.
Tanggapan-tanggapan
yang mau tak mau memberanikan,
menyurutkan, membijaksanakan, me-reset my
mind.
Ah….
Mengapa saya jadi ‘terjebak’
begini?
Can’t
we just go back?
Agar semuanya tak
menjadi sesulit ini ….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar