Kalina,
mana sepeda kamu?
Kalina,
kamu kok ga pake baju yang bermerek?
Kalina,
sepatu kamu cuma ada satu ya?
Kalina,
kamu kok kurus amat sih?
Kalina
kamu minum susu ultr*? Ih, ga ada gizinya tau
Kalina,
itu mainan baru Andara, kamu juga minta beliin dong sama orangtua
kamu...
Kalina,
kamu diantar pakai motor bebek? Astagaaa....
Kalina,
kamu ga ikut les matematika yang terkenal itu?
Dan
pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Datang
dari mulut seorang Ibu terhadap kawan anaknya.
Kalina,
gadis kecil dari keluarga sederhana yang bersekolah di sekolah
agama yang (katanya) elit.
Di
sinilah kawan, peranan ilmu yang kau tuntut itu.
Ilmumu
tak sekedar ijazah yang kau laminating dan kau simpan baik-baik.
Ilmumu
tak sekedar perubahan warna togamu dari hitam (S1) ke kuning (S2),
correct me if i'm wrong ya.
Ilmumu
adalah tutur katamu, perilakumu, cara berfikirmu.
I
am madly wondering, apakah yang ada di benak si Ibu, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan seperti itu pada bocah kelas 1 SD? Apakah ia
tak sadar sedang mentransfer tatakramanya yang tak cukup elok kepada
anaknya?
Ah,
andaikan si Ibu tahu.
Kalina
memang akan dibelikan sepeda roda empat (dua roda utama dan dua roda
bantu), bukan sepeda roda tiga khusus bayi dan balita karena hanya
akan terpakai sebentar saja.
Baju-baju
Kalina selalu dijahitkan khusus oleh tantenya, jadi memang tak
berlabel, tapi edisi satu-satunya :P
Sepatu
bertanda contreng original punya Kalina mungkin harganya tiga
kali lipat dari tas authentic yang ditenteng si Ibu, makanya awet dan Kalina tak sering berganti sepatu.
Kalina
memiliki tinggi di atas rata-rata anak seusianya (turunan Bapaknya)
karena itu terkesan kurus.
Kalina
minum susu UHT karena memang dianjurkan oleh dokter spesialis anak
langganannya dari lahir.
Kalina
baru saja dibuatkan kolam renang dan saung ikan , jauh dari hiruk
pikuk kota.
Orangtua
Kalina sengaja memakai motor untuk mengurangi kemacetan kota.
Kalina
sudah pandai berhitung sejak sebelum TK, diajari orangtuanya, dan
kerap membantu Andara mengerjakan PR-nya.
Saya penasaran, jika saja ia tahu, akan
seperti apakah raut muka si Ibu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar